Minggu, 04 April 2021

Paulo Freire (tokoh pendidikan internasional)

 

Paulo Freire

(tokoh pendidikan internasional)

 

Paulo freire yaitu tokoh pendidikan internasional yang berasal dari Thailand ia memberikan kritikan kritikan pendidikan. Dalam buku terjemahannya yaitu kaum tertindas Paulo freire berasal dari keluarga mapan ayahnya Polisi Militer. Ia lahir tahun 1921. Dia SD tahun 1929 di Brazil, pada saat itu mereka mengalami terjadinya krisis ekonomi sehingga mereka dalam keadaan kelaparan lalu ia kuliah di Universitas lokal S1, S2, dan S3 kuliah jurusan hukum lalu ia belajar sendiri tentang filsafat dan psikologi. lalu ia berpikir dan bertekad akan menjadi pejuang petarung jangan sampai ada orang yang kelaparan seperti saya Lalu ia sambil kuliah ia mencari uang dengan mengajar bahasa Portugis sambil mengajar ia menemukan calon istri yang akhirnya menikah sama guru beliau sukses lama di Univ Recife pada tahun 1964 di Brazil kejadian militer. Iya dianggap salah seorang kritikus vokal dan membahayakan Negara dan akhirnya ditangkap dan dipenjara pada saat 70 hari di penjara sekitar 2 bulan 10 hari ia keluar dari penjara lalu diasingkan diusir dan tidak boleh ke Brazil. Lalu ia mencari kehidupannya dengan menjelajah negara Olivia dan negara Chili. di negara Chili ia sudah terkenal sebagai ilmuwan sukses yang menghapuskan buta huruf hingga negara Chili negara yang paling sukses meningkatkan masyarakat dari buta huruf setelah 15 tahun di asingkan ia kembali ke Brazil dan menjadi menteri pendidikan setelah menjadi menteri dibangunlah salah satu Univ di beri nama Paulo Freire.

Menurut pikiran Paulo freire kritikan sekolah ada dua catatan pertama fokus melatih anak didik agar bisa kerja lalu yang kedua struktur yang mapan dan apa yang harus dilakukan dalam hal ini (status).

Pendidikan gaya kolonial sekolah merefleksikan kepentingan penjajah Belanda melahirkan pegawai Belanda yang bisa dibayar murah dan menguntungkan penjajah sama seperti halnya di negara Indonesia pemerintah memiliki pegawai yaitu PNS lalu yang lowongannya itu 1 yang mendaftar 4000 orang. bahwa orang yang dijajah akan diarahkan

karya Paulo freire dari buku pendagogy of the oppressed 1970

pendidikan sebagai praksis pembebasan.

-          ia memperjuangkan kesetaraan pendidikan yang di atas berputar-putar hingga ke atas kembali lalu yang di bawah itu ia harus naik ke atas

-          pendidikan kultural dan pembebasan kultural berhubungan dengan kehidupan kebebasan tinggi bahwa dan setara.

-          pendidikan sebagai proses pembebasan manusia bukan objek tetapi subjek pendidikan manusia bisa agar bisa menjadi manusia

-          pendidikan yang membuat yang menyadari penindasan

 

banking education (pendidikan bank)

bank itu menabung dalam hal ini pendidikan menabung maksudnya guru diibaratkan si penabung dan siswa di ibaratkan dengan celengan maka disini guru hanya memberi pelajaran kepada siswa dan siswa menerima pelajaran tersebut Lalu pendidikan merupakan proses pendewasaan pemikirannya

ciri pendidikan gaya baik guru adalah subjek proses belajar dan murid sebagai objek nya guru itu adalah seniman artis tapi menjadi seniman bisa membentuk profil Apa yang dilakukan seorang pendidik adalah membuat kemungkinan murid menjadi diri sendiri sama seperti halnya dosen yang sukses itu yang membangkitkan potensi murid dalam tahap maksimal.

 solusinya problem posing education (pendidikan ada masalah)

-          pendidikan Harus dekat dengan hidup

-          cari pendidikan yang kritis yang membuat kita menjadi sadar diri

 

 halangan : adanya penindasan dan tertindas Paulo freire mengatakan yaitu kebudayaan bisu

-          kaum yang tertindas dan kaum penindas

-          diam atau bisu

-          adanya pembebasan dan pembalasan terhadap penindasan dan tertindas

 

membangkitkan kesadaran kritis

Paulo Freire mengatakan adalah utama yaitu :

-          kesadaran magis ,

-          kesadaran Naif dan

-          kesadaran kritis

kesadaran magis yaitu kesadaran fase fasislistik yang sudah ditentukan takdir yaitu mitos inferioritas alamiah. kesadaran magis ini sudah diketahui masalah tetapi kesadarannya magis yaitu pasrah saja dengan masalah yang sudah ada lalu.

kesadaran Naif sudah paham ada masalah ada situasi penindas pengetahuan belum memadai situasi belum Mandiri tidak berjuang menerima masalah berdebat emosi yang maju kesadaran Naif ini merupakan ada masalah lalu ia merasa tidak bisa menyelesaikannya dengan cara menggeser focus.

kesadaran kritis kesadaran ini sudah ada masalah lalu mencari solusi dan mampu memperjuangkannya mampu menerima dan menolak pembacaan yang beraturan dialog

 kesadaran fanatik

kesadaran ini berada diantara pada kesadaran Naif dan kritis kesadaran fanatik itu dapat menghancurkan penindasan lalu mengganti penindasan nya dengan penindasan lain yang Pemimpin yang memiliki karismatik.

‘’education does not change the world education changes people. People change the world.’’ – Paulo Freire-

‘’Pendidikan tidak mengubah dunia mengubah orang. Orang-orang mengubah dunia. ’’

Tidak ada komentar:

Posting Komentar