Paulo Freire
(tokoh pendidikan internasional)
Paulo
freire yaitu tokoh pendidikan internasional yang berasal dari Thailand ia
memberikan kritikan kritikan pendidikan. Dalam buku terjemahannya yaitu kaum
tertindas Paulo freire berasal dari keluarga mapan ayahnya Polisi Militer. Ia
lahir tahun 1921. Dia SD tahun 1929 di Brazil, pada saat itu mereka mengalami
terjadinya krisis ekonomi sehingga mereka dalam keadaan kelaparan lalu ia
kuliah di Universitas lokal S1, S2, dan S3 kuliah jurusan hukum lalu ia belajar
sendiri tentang filsafat dan psikologi. lalu ia berpikir dan bertekad akan
menjadi pejuang petarung jangan sampai ada orang yang kelaparan seperti saya
Lalu ia sambil kuliah ia mencari uang dengan mengajar bahasa Portugis sambil
mengajar ia menemukan calon istri yang akhirnya menikah sama guru beliau sukses
lama di Univ Recife pada tahun 1964 di Brazil kejadian militer. Iya dianggap
salah seorang kritikus vokal dan membahayakan Negara dan akhirnya ditangkap dan
dipenjara pada saat 70 hari di penjara sekitar 2 bulan 10 hari ia keluar dari
penjara lalu diasingkan diusir dan tidak boleh ke Brazil. Lalu ia mencari
kehidupannya dengan menjelajah negara Olivia dan negara Chili. di negara Chili
ia sudah terkenal sebagai ilmuwan sukses yang menghapuskan buta huruf hingga
negara Chili negara yang paling sukses meningkatkan masyarakat dari buta huruf
setelah 15 tahun di asingkan ia kembali ke Brazil dan menjadi menteri
pendidikan setelah menjadi menteri dibangunlah salah satu Univ di beri nama
Paulo Freire.
Menurut
pikiran Paulo freire kritikan sekolah ada dua catatan pertama fokus melatih
anak didik agar bisa kerja lalu yang kedua struktur yang mapan dan apa yang
harus dilakukan dalam hal ini (status).
Pendidikan
gaya kolonial sekolah merefleksikan kepentingan penjajah Belanda melahirkan
pegawai Belanda yang bisa dibayar murah dan menguntungkan penjajah sama seperti
halnya di negara Indonesia pemerintah memiliki pegawai yaitu PNS lalu yang
lowongannya itu 1 yang mendaftar 4000 orang. bahwa orang yang dijajah akan
diarahkan
karya
Paulo freire dari buku pendagogy of the oppressed 1970
pendidikan
sebagai praksis pembebasan.
-
ia memperjuangkan kesetaraan pendidikan yang di atas berputar-putar
hingga ke atas kembali lalu yang di bawah itu ia harus naik ke atas
-
pendidikan kultural dan pembebasan kultural berhubungan dengan
kehidupan kebebasan tinggi bahwa dan setara.
-
pendidikan sebagai proses pembebasan manusia bukan objek tetapi
subjek pendidikan manusia bisa agar bisa menjadi manusia
-
pendidikan yang membuat yang menyadari penindasan
banking
education (pendidikan bank)
bank
itu menabung dalam hal ini pendidikan menabung maksudnya guru diibaratkan si
penabung dan siswa di ibaratkan dengan celengan maka disini guru hanya memberi
pelajaran kepada siswa dan siswa menerima pelajaran tersebut Lalu pendidikan
merupakan proses pendewasaan pemikirannya
ciri
pendidikan gaya baik guru adalah subjek proses belajar dan murid sebagai objek
nya guru itu adalah seniman artis tapi menjadi seniman bisa membentuk profil
Apa yang dilakukan seorang pendidik adalah membuat kemungkinan murid menjadi
diri sendiri sama seperti halnya dosen yang sukses itu yang membangkitkan
potensi murid dalam tahap maksimal.
solusinya problem posing education (pendidikan
ada masalah)
-
pendidikan Harus dekat dengan hidup
-
cari pendidikan yang kritis yang membuat kita menjadi sadar diri
halangan : adanya penindasan dan tertindas
Paulo freire mengatakan yaitu kebudayaan bisu
-
kaum yang tertindas dan kaum penindas
-
diam atau bisu
-
adanya pembebasan dan pembalasan terhadap penindasan dan tertindas
membangkitkan
kesadaran kritis
Paulo
Freire mengatakan adalah utama yaitu :
-
kesadaran magis ,
-
kesadaran Naif dan
-
kesadaran kritis
kesadaran
magis yaitu kesadaran fase fasislistik yang sudah ditentukan takdir yaitu mitos
inferioritas alamiah. kesadaran magis ini sudah diketahui masalah tetapi
kesadarannya magis yaitu pasrah saja dengan masalah yang sudah ada lalu.
kesadaran
Naif sudah paham ada masalah ada situasi penindas pengetahuan belum memadai
situasi belum Mandiri tidak berjuang menerima masalah berdebat emosi yang maju
kesadaran Naif ini merupakan ada masalah lalu ia merasa tidak bisa
menyelesaikannya dengan cara menggeser focus.
kesadaran
kritis kesadaran ini sudah ada masalah lalu mencari solusi dan mampu
memperjuangkannya mampu menerima dan menolak pembacaan yang beraturan dialog
kesadaran fanatik
kesadaran
ini berada diantara pada kesadaran Naif dan kritis kesadaran fanatik itu dapat
menghancurkan penindasan lalu mengganti penindasan nya dengan penindasan lain
yang Pemimpin yang memiliki karismatik.
‘’education
does not change the world education changes people. People change the world.’’
– Paulo Freire-
‘’Pendidikan
tidak mengubah dunia mengubah orang. Orang-orang mengubah dunia. ’’
Tidak ada komentar:
Posting Komentar