CRITICAL JOURNAL RIVIEW (CJR)
KALKULUS DIFERENSIAL
Dosen Pengampun : Nice Rejoice Refisis,S.Pd.,M.Si
NAMA :
DESY RAHMADANI TELAUMBANUA
NIM :
4193321012
JURUSAN/PRODI :
FISIKA / PENDIDIKAN FISIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2019
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI………………………………………………………………………....ii
BAB I PENDAHULUAN
a.
Latar belakang…………………………………………………………………1
b.
Rumusan masalah……………………………………………………………...1
c.
Tujuan………………………………………………………………………….1
BAB II KAJIAN PUSTAKA
a.
Identitas Jurnal I……………………………………………………………….2
b.
Identitas
Jurnal II………………………………………………………………2
BAB
III METODE PENELITIAN
a.
Jurnal I…………………………………………………………………………3
b.
Jurnal II………………………………………………………………………...3
BAB IV HASIL PENELITIAN
a.
Jurnal I…………………………………………………………………………4
b.
Jurnal II………………………..……………………………………………….4
BAB V KESIMPULAN
a.
Jurnal I…………………………………………………………………………5
b.
Jurnal II………………………………………………………………………...5
BAB VI PENDAPAT
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Perguruan
tinggi sebagai lembaga pendidikan tinggi dalam proses belajar mengajarnya
dikenal dengan istilah perkuliahan. Dalam proses perkuliahan, dosen berperan
menyampaikan dan menjelaskan materi, agar dapat dipahami dan dikuasai oleh
mahasiswa. Namun perlu disadari bahwa kemampuan setiap mahasiswa itu
berbeda-beda. Hal itu dapat dilihat dari kemampuan mereka dalam menyelesaikan
soal. Dari hasil penyelesaian soal tersebut dapat diketahui apakah mahasiswa
itu mampu menyelesaikan soal dengan benar atau mereka melakukan kesalahan dalam
menyelesaikan soal tersebut. Kesalahan-kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa
dalam menyelesaikan soal, bermula dari kesalahan-kesalahan ketika mereka duduk
di bangku SMA.
Kesalahankesalahan
yang dilakukan oleh mahasiswa sudah selayaknya untuk diidentifikasi, terutama
pada soal yang persentase kesalahannya paling banyak. Hal ini menunjukkan bahwa
soal tersebut adalah soal yang sulit atau materi tersebut sulit dikuasai oleh
mahasiswa. Dengan mengetahui jenis kesalahan yang dilakukan oleh mahasiswa maka
dapat dicari alternatif pemecahannya agar mahasiswa tidak melakukan kesalahan
apabila menjumpai soal yang sejenis, sehingga diharapkan materi tersebut dapat
dikuasai oleh mahasiswa. Jika suatu kesalahan sudah diperbaiki maka kesalahan
tersebut tidak akan berlanjut ke materi berikutnya yang berhubungan dengan
materi kalkulus dan operasi suku
sejenis.
2.
Rumusan masalah
a.
Bagaimana Kesalahan yang dilakukan
oleh mahasiswa dalam mengerjakan soal?
b.
Kenapa banyak disebabkan oleh
keterbatasan kemampuan dasar mahasiswa dalam penguasaan dasardasar dalam
operasi matematika, diantaranya operasi bilangan real dan operasi suku sejenis?
3. Tujuan
a.
Menganalisis isi jurnal.
b.
Membandingkan isis, konsep, dan
kajian penelitian yang terdapat dalam jurnal.
c.
Menganalisis apa saja kekurangan dan
kelebihan jurnal
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A.Identitas Jurnal I
Nama Jurnal :
Jurnal Formatif
Judul Jurnal : Analisis Kesulitan Belajar Kalkulus 1 Mahasiswa Teknik Informatika
Penulis :
Tatan Zenal Mutakin
Volume Penerbitan :
3
Nomor Penerbitan :
(1)
Tahun Terbit :
2015
ISSN :
2088-351X
B. Indentitas Jurnal II
Nama Jurnal :
Jurnal Nasional Pendidikan Matematika)
Judul Jurnal : Analisis Hambatan Belajar Mahasiswa Pada Mata Kuliah Kalkulus Dasar
Penulis :
Arie Wahyuni, M.Pd.
Volume Penerbitan :
1
Nomor Penerbitan :
(1)
Tahun Terbit :
2017
ISSN :
2549-4937
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jurnal I
Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif, yaitu penelitian
yang digunakan untuk memperoleh suatu fakta tentang gejala atau permasalahan
yang timbul dengan menginventarisir kondisi-kondisi yang ada dengan kriteria
yang telah ditentukan antar masing-masing variabel yang ada dalam penelitian
ini. Data yang akan digunakan dalam penelitian ini bersumber dari para
mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah Kalkulus I pada Program Studi
Teknik Informatika. Teknik analisa data yang digunakan adalah analasis deskriptif
dan inferensi dengan menggunakan uji hipotesis regresi ganda dan analisis
faktor, untuk mengetahui sejauhmana kendala yang ditemukan mengenai penyebab
rendahnya minat dan hasil belajar mata kuliah Kalkulus I mahasiswa Teknik
Informatika. Proses perhitungan menggunakan bantuan program SPSS 16.0
B.
Jurnal
II
Sesuai
tujuan penelitian yang akan dilakukan maka penelitian ini tergolong dalam
penelitian deskriptif kualitatif yang berupaya untuk mendeskripsikan analisis
hambatan belajar mahasiswa tersebut. Subyek dalam penelitian ini adalah
mahasiswa semester I Program Studi Pendidikan Matematika IKIP Veteran Semarang
yang menempuh mata kuliah Kalkulus Dasar dan mengalami hambatan dalam
menyelesaikan soal tes diagnostik kesulitan belajar matematika. Data mengenai
hambatan belajar diperoleh melalui soal tes diagnosa yang diberikan kepada
mahasiswa.
Teknik Pengumpulan Data :
a. Metode Dokumentasi Dokumentasi
nilai kalkulus dasar untuk 2 tahun terakhir sebagai gambaran kemampuan
mahasiswa pada mata kuliah kalkulus dasar.
b. Metode Tes Dalam penelitian ini
bentuk tes yang digunakan adalah uraian yang digunakan untuk analisis
pengumpulan data tentang hambatan belajar mahasiswa pada mata kuliah kalkulus
dasar.
c. Metode Wawancara Wawancara
dilakukan dalam bentuk wawancara rekaman agar lebih menghemat waktu dan
mendapat jawaban dari setiap mahasiswa.
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A.
Jurnal
I
Hasil uji
analisis faktor menyatakan bahwa ada beberapa materi dasar yang menyebabkan
mahasiswa kesulitan dalam mengikuti mata kuliah kalkulus 1, yaitu:
1) Angapan mahasiswa bahwa Kalkulus
1 tidak ada kaitan dengan Prodi Teknik Informatika,
2) kurang mampu dalam operasi
pengurangan fungsi,
3) kurang mampu dalam operasi suku
sejenis pecahan,
4) menyukai pelajaran kalkulus 1,
5) kurang mampu dalam operasi suku
sejenis biasa,
6) kurang mampu dalam operasi
pecahan campuran,
7) kurang mampu dalam operasi penjumlahan
fungsi.
Hasil analisis di atas menyimpulkan bahwa banyak faktor yang
mengebabkan tingkat kesulitan mahasiswa Teknik Informatika dalam mengkuti
pelajaran Kalkulus 1, diantaranya rendahnya minat belajar dan kemampuan dasar
mahasiswa.
B.
Jurnal
II
Pada materi
nilai fungsi aljabar, kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menentukan nilai
limit fungsi aljabar diantaranya dikarenakan:
a) tidak paham aturan operasi fungsi
aljabar;
b) tidak paham aturan limit fungsi
aljabar; dan
c) kesalahan perhitungan
Pada materi nilai suatu limit,
kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam membuktikan nilai suatu limit dengan
menggunakan definisi limit fungsi diantaranya dikarenakan:
a) tidak paham pembuktian dengan
definisi limit;
b) tidak tepat menentukan pemisalan
Pada materi pertidaksamaan dan nilai
mutlak, kesalahan yang dilakukan mahasiswa dalam menentukan himpunan
penyelesaian dari pertidaksamaan linier satu variabel dan pertidaksamaan nilai
mutlak diantaranya dikarenakan:
a) tidak hafal sifat-sifat nilai mutlak;
b) kesalahan perhitungan;
c) tidak paham penyelesaian
pertidaksamaan.
BAB V
KESIMPULAN
A. Jurnal I
Banyak
faktor yang menyebabkan kesulitan mahasiswa dalam mengikuti mata kuliah
kalkulus 1. Khusus untuk mahasiswa Teknik Informatika Universitas Indraprasta
PGRI Jakarta, hasil penelitian menyatakan bahwa ada dua factor yang menyebabkan
mahasiswa mengalami kesulitan dalam mengikuti mata kuliah kalkulus 1, yaitu:
minat belajar dan kemampuan dasar kalkulus yang rendah. Dari dua faktor
tersebut, kemampuan dasar kalkulus yang paling dominan yang menyebabkan hasil
belajar kalkulus 1 mahasiswa rendah. Sementara itu, hasil analisis faktor
menyatakan bahwa diantara indikatorindikator yang menyebakan mahasiswa
kesulitan dalam mengikuti mata kuliah kalkulus 1 adalah:
1) Angapan
mahasiswa bahwa Kalkulus 1 tidak ada kaitan dengan Prodi Teknik Informatika,
2) kurang mampu
dalam operasi pengurangan fungsi,
3) kurang mampu
dalam operasi suku sejenis pecahan,
4) kurang
menyukai pelajaran kalkulus 1,
5) kurang mampu
dalam operasi suku sejenis biasa,
6) kurang mampu
dalam operasi pecahan campuran,
7) kurang mampu
dalam operasi penjumlahan fungsi.
B. Jurnal II
Analisis hambatan adalah suatu proses yang terdiri atas langkah
langkah yang berbeda, yakni untuk identifikasi, klarifikasi penjelasan,
koreksi, penilaian, terapi, dan pencegahan timbulnya kesalahan. Kesalahankesalahan
mahasiswa ini bisa terjadi dikarenakan beberapa hal diantaranya karena konsep,
konsepsi, prakonsepsi dan miskonsepsi. Tipe-tipe kesalahan yang dilakukan oleh
mahasiswa sebagai berikut:
1.
Kesalahan
karena kecerobohan atau kurang cermat. Kesalahan-kesalahan mahasiswa dalam
menyelesaikan soal-soal matematika adalah tidak menguasai bahasa. Contohnya:
mahasiswa tidak paham dengan pernyataan dalam soal matematika, tidak memahami
arti kata, tidak menguasai konsep, dan kurang menguasai teknik berhitung.
2.
Kesalahan
dalam keterampilan proses Mahasiswa dalam menggunakan kaidah atau atturan sudah
benar, tetapi melakukan kesalahan dalam melakukan perhitungan atau komputasi.
3.
Kesalahan
memahami soal. Mahasiswa sebenarnya sudah dapat memahami soal, tetapi belum
menangkap informasi yang terkandung dalam pertanyaan, sehingga mahasiswa tidak
dapat memproses lebih lanjut solusi dari permasalahan.
4. Kesalahan dalam transformasi. Mahasiswa gagal dalam memahami
soal-soal untuk diubah ke dalam kalimat matematika yang benar.
5. Kesalahan dalam menggunakan notasi. Mahasiswa melakukan
kesalahan dalam menggunakan notasi yang benar. Di dalam mengerjakan mahasiswa
menggunakan notasi yang salah.
BAB VI
PENDAPAT
1. Kesesuaian metode dengan instrument penelitian
yang digunakan dalam jurnal dengan masalah atau tujuan penelitian sudah sesuai.
Hal ini karena terdapat kesinambungan antara metode dengan instrument yang
digunakan dalam jurnal dengan masalah atau tujuan penelitian.
2. Kesesuaian hasil penelitian dan kesimpulan yang
diperoleh dalam jurnal dengan masalah atau tujuan penelitian sudah sesuai.
3. Semua masalah atau tujuan penelitian sudah
terjawab. Hal ini sudah dijabarkan dalam metode dan hasilnya dijawab dalam
hasil dan pembahasan penelitian pada jurnal.
4. Tidak terdapat kelemahan pada jurnal.
5. Ide lain yang bisa saya berikan yaitu dengan cara
metode penyampaian materi turunan yang mudah dipahami dan tidak monoton,
sehingga siswa bias lebih aktif dan lebih mudah menerima dan memahami
pembelajaran mengenai materi kalkulus turunan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar